Kala itu dunia terasa gelap, bukan karena tak bersinar
Tapi mega yang sengaja menutupi cahaya yang tak lagi dimengerti
Siang itu, manusia melata dan meraba, bukan karena siang tak bermentari
Tapin insan yang tak lagi peduli, akan mentari yang lelah menyiangi
Hingga malam mereka kian meratap dalam gulita
Bukan karena malam tak berbintang
Tapi mereka yang sengaja menutup mata
Dari gemerlap sang gemintang
Tapi pernahkah berfirasat bahwa mukjizat akan terjadi ?
Sementara di luar sana
Keangkuhan menjadi momok menakutkan
Memporak porandakan menara kesucian diri
Merongrong di dalam beningnyakaca hati
Nafsu yang telah merajai bala tentara setan
Meluluh lantakkan kesucian yang dijanji
Meradang dalam hangatnya jiwa insane
Pandangi lagit sore ini !
Tidakkah kau melihat dua belas cahaya bintang
Lihatlah hari ini !
Tidakkah sadar, tiga penjuru bumi memancarka sinar terang
Seketika menyeru yang berkicau dengan membawa nur syurgawi
Lalu serentak membunuh keangkuhan itu
Mengeurnya dalam tanpa menyisakan panasnya nafsu
Jahiliyah yang dulu buta kini perlahan mulai membuka mata
Dunia yang menyamar kini mulai terlihat nyata
Semua seolah datang serentak bersama dengan tangis yang dijanjikan
Tangis yang telah ada sebelum semuanya ada
Tangis yang terpatri dalam tiga masa
Tangis yang menuntun kepada satu masa
Tangis yang akan mengubah segala yang ada
Itu tagismu ya Rasulullah…
Ingin kulukiskan senyummu di angkasa biru
Diiringi bgenderang kemegahan mengundang decak kebanggaan
Kubisikkan namamu di atas mayapada
Lalu membingkai kesejukan gunung hijau di sana
Bagaikan matahari yang menyorotkan sinarnya
Membagi harapan sampai ke batas cakrawala
Dan semua bersholawat untukmu ya Rasulullah…
By: dadarguling95@yahoo.com. Mansy. siroj Priamitra, 10 Rabiul Awwal 1429.
Derap langkah manusia menjadi memori yang tertulis dalam buku harian Tuhan, tanpa kita sadari segala sesuatu yang terjadi. Tapi ingatlah, Tuhan tidak pernah tidur
WELLCOME TO MY BLOG
di sini lo semua bakal dapat, liat, baca, dan sekaligus menilai coretan tangan dari seorang pendosa mengaku sebagai anak adam yang mungkin buat lo nantinya ya...., sekedar biasa (cuman buat ngisi kekosongan trus iseng nyoret-nyoret ga' penting), lumayan, bagus, jelek, atau jelek banget, ha ha ha... (garing + tengsin). tapi, apalah itu terserah apa yang ada di mind lo semua yang jelas gw secara sadar dan tanpa rasa terpaksa menulis isi di blog ini... SILAHKAN LO BACA APA YANG ADA DI SINI.
tanky bertubi-tubi
tanky bertubi-tubi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar