Derap langkah manusia menjadi memori yang tertulis dalam buku harian Tuhan, tanpa kita sadari segala sesuatu yang terjadi. Tapi ingatlah, Tuhan tidak pernah tidur
WELLCOME TO MY BLOG
tanky bertubi-tubi
Kamis, 28 Oktober 2010
FIRST KISSING
Memang…
Masih membekas
Meski tak berbekas
Meski pula jejaknya kekenyangan
Yang terguyur berulang – ulang
Tapi tetap membekas
Walau tiada bekas
Karena sisakan getar – getar tajam
Pada bibirku yang tetap terdiam
Dengan lumatan menghujam
Meski silam
Yang pertama
Yang terindah…
By: dadarguling95@yahoo.com. Mansy. Siroj Priamitra
Jum’at, 1 Agustus 2008, 01.07 am
CINTA MUTUALISME
Dengan mencoba bertahan dalam situasi yang mengekang
Jangan usik guncangan yang ada dengan menawarkan sebuah permainan
Bila kau tak inginkan sebuah kecurangan
Mainkan dawai yang sempat kita ciptakan
Lalu rangkai kembali lirik yang pernah kita lupakan
Kemudian selaraskan
Dengan itu jiwaku akan sedikit lebih tenang
Menatap gerakmu tanpa kecurigaan
Yakinkan aku tentang kau adalah pilihan
Kesalahan lalu takkan lagi terulang
Berharap kita bisa sejalan beriringan
Menepis cemburu yang mendalam
Kita tatap esok dengan senyuman
Malam ini gundah akan hilang bersama dengan berlalunya malam
Esok malam pasti akan datang
Yang ku tau tanpa gundah yang sengaja tertinggal
Jangan biarkan sedetik waktu terbuang
Kita lewati tanpa ada yang tertinggal
Tapi, itu bila kau yakinkan aku untuk memilihmu
Kulepas semua khawatirku
Dan buang segala cemburumu
Jalinan ini hanya milik kita
Milik perasaan kita yang mencinta
Lalu biarkan mereka memuji atau mencemooh
Terserah mereka menganggap kita seperti orang bodoh
Yang pasti, harapan di hati hanya berjodoh
Kubisikkan harapan lewat alunan sendu
Semoga kau dengar dan tertanam jauh di lubuk kalbu
Hingga tak ada curiga yang tersisa
Semua berganti dengan setia dan percaya
Aku bukan menuntut
Hanya meyakinkanmu agar kau tak selalu kalut
Kini, hanya ada setiaku dan percayamu
Itu janji, bukan sumpah semu
Semua agar kau yakin akan cinta yang bahagia
Cinta yang tak melupakan pasangannya
Yang selalu memandang tanpa syarat dan apa adanya
Sadarlah, bahwa cinta itu memberi dan menerima
By: dadarguling95@yahoo.com. Mansy. siroj Priamitra
Rabu, 20 okt 2010. 08.02pm. kamis, 21 okt 2010. 07.55am, 10.41am
BERSAMA LEBIH BAIK
Padahal kemesraan itu lebih indah
Andai saja mata itu terbuka lebih lama
Dalam melihat kebenaran
Aku yakin, selisih itu tak aka nada
Apa yang kau pikirkan
Tentang bunga yang merekah, merah
Satu,
Tapi tak berdaun
Meski batangnya belum lagi mengering
Bilakah nanti kan kering
Apalagi!
Indah?
Buatmu mungkin iya,
Tapi tidak untukku
Bunga itu akan lebih indah
Saat ia merekah bersama lebat daunnya
Dan aku lebih yakin kau akan berkata
Benar, ini memang indah
Inilah yang sekarang terjadi,
Saat kau hanya terpaku dalam diam
Atas dasar apa yang kau pikirkan, aku tak tau
Hidupmu hanya untukmu
Ya, tanpa kau sadari itu yang berlaku
Sedangkan banyak hati yang tertekan kaku
Lelah terperangkap dalam kebisuanmu
Untuk apa?
Itu hanya akan sia-sia sampai menunggumu berbicara,
Dan menyapa,
Hai…
Aku lebih suka,
Yakinku kau kan berkata iya,
Saat semua kita seperti dulu
Bersama,
Tertawa,
Bercanda,
Sedih, sementara
Andai saja
Kau biarkan mata lebih lama terbuka
Dan membiarkan ia melihat kebenaran
Berada di pihak yang mana
Yakin, kau takkan malu untuk berteriak
Bersama lebih baik
By: dadarguling95@yahoo.com . Mansy. Siroj Priamitra
Sabtu, 16 oktober 2010, 10.32am, 12.29pm
BENCI Vs CINTA
Celah yang sengaja kututup rapat sejak dulu
Tapi mengapa perasaan itu dating
Menggoda hasratku ingin berkencan
Entahlah…
Apa mungkin merasukiku lewat jembatan
Yang lelah kubangun dengan dendam dan amarah
Atau mungkin,
Robohnya hati batuku yang lama kubentengi dengan benci
Perasaan ini benar-benar menyiksaku
Menjajah batin dan pikiranku
BY: dadarguling95@yahoo.com. Mansy. Siroj Priamitra
10-10-2009
“Ampun Berkedok Serumpun”
Mungkinkah kita terlalu sopan
Atau memang kita yang tak ada daya lagi,
apa mungkin kita sedang tidur pulas
atau sengaja mematisurikan kekuatan yang ada?
Dengan tetap membelalakkan mata dari apa yang terjadi
Apa arti “ganyang” yang diteriakkan Soekano
Apa guna “perang” yang dijunjung pahlawan lalu,
Kini memang bukan dulu…
Penjajah yang menyiksa fisik
Tapi saat ini,
yang terjadi adalah romusa batin jiwa-jiwa yang runcing
Mengapa hanya bisa mengumpat
Mengapa pula harus berdebat
Hanya karena untuk menentukan sikap
Dunia sekarang sedang tertawa
Kita tak cukup jika hanya menutup mata dan telinga
Dunia ingin kita bangun
Bukan hanya bangun lalu mandi atau gosok gigi
Rumah kita hanya menunggu waktu untuk roboh
Kau tau mengapa….,
Bagaimana tidak…
Semua pilar telah dirongrong oleh lalat dari kandang malay
Dinding-dindingnya sudah sangat tipis diterpa bom hinaan dari semua sudut
Atapnya lapuk lelah dihujani hujatan
Lantai kayunya rapuh diinjak-injak kaki-kaki kasar tak berprikemaluan
Tapi kita hanya bisa menonton kemegahannya yang akan menjadi reruntuhan
Hanya bisa menganga di bawah kolong yang besar membiarkan debu menutupi wajah
Kau tau, Angin sepoi akan menjadi badai dahsyat untuk rumah kita
Ini hanya menunggu waktu, untuk menulis sebuah sejarah memalukan
Untuk apa berunding untuk hal yang tidak perlu
Diplomasi hanya menjadi sebuah akal-akalan
Surat teguran hanya akan menunda ketegasan tumbuh di jiwa kita
Jika seperti ini…, kapan kita bisa melihat anak cucu kita tumbuh dengan hebat
Untuk apa menanam pepohohan, apakah hanya untuk berteduh dikala hujan…
Lalu apa guna kita menggali sumur, jika beralasan sekedar malas untuk ke sungai
Haruskah kita rela melihat generasi kita hilang jiwa beraninya…
Siapkah kita menjadi pemandu jiwa dewasa yang idiot
Maukah seumur hidup kita lalui dibawah tekanan
yang seharusnya kita sendiri bisa kita menekannya
Entahlah…..,
Rumah kita bukan dibangun dengan ribuan senapan dan jutaan tentara
Ia megah karena seratus bambu runcing dan segumpal semangat perjuangan
Mengapa mudah membangun peradaban orang lain di rumah kita
Sedangkan pahatan corak rumah sendiri begitu sulit untuk dipertahankan
Apa semuanya ini…
Jangan membuat penghuni rumah kita semakin gila…
Bangkitlah kawanku…
Untuk anak cucu kita
Demi kelangsungan generasi kita
Bangkitlah…
Bakar lagi semangat yang sempat redam
Bangkitlah…
Demi rumah kita…
By. dadarguling95@yahoo.com
27-28/august/2010- 12.22pm
FROM SEPHIA TO CAMELIA
Mereka menyebutmu
Kekasih gelapku
Tak mengapa
Camelia…
Mereka tau
Kau pernah menjadi simpananku
Tak apa
From Sephia to Camelia
Mereka inginkanmu cepat lupakan aku
Camellia…
Maafkan aku
Tak bisa temani tidurmu
Sephia…
Selamat tidur
Kekasih gelapku
From sephia to Camelia…
Berbeda tapi sama…
From sephia to Camelia…
Keduanya tah beda jauh
Sama-sama judul sebuah lagu
By: dadarguling95@yahoo.com . Mansy. Siroj priamitra
SANG PENAKLUK
Tapi, ketika berhadapan dengan wanita
Aku tak tau pasti jumlah jemariku
Aku adalah orang yang suka berdiskusi
Tak bisa hanya diiam dan harus berbicara
Tapi, jika di dekat perempuan
Aku sering tak bisa berkata-kata
Aku aktif dan berani untuk unjuk gigi
Tapi, jika dengan makhluk yang satu ini
Aku selalu berdian diri
Orang bilang pikiranku bermutu
Tapi, jika disamping jenis yang satu ini
Aku selalu mati kutu
Aku selalu berdecak kagum ketika melihat bunga yang mekar
Merasa kurang jika tak memuji indah rekahannya
Tapi entahlah,
Jika bertemu dengan bunga yang sebenarnya
Aku selalu mati gaya…
By: dadarguling95@yahoo.com . Mansy. Siroj Priamitra
23 september 2008, 01.32am
HAYALAN TINGKAT TINGGI
Dari anggun tubuhmu
Juga desah suaramu
Walau harus menutup mataku
Bila nanti bisa mencumbumu
Meski karena wajahmu
Tak cukup cantik buatku
Dewi,
Kuingin kau basah
Lalu kudekap kau pasrah
Menggeliat dan mendesah
Dihanyut nafsu yang membuncah
Ah….
Dewi,
Kuakui ragamu gemulai
Nakal dengan lidahmu yang lihai
Terasa tubuhmu mulai lalai
Terhadap awal yang tadi kau mulai
Hingga akhirnya kau lemah terkulai
Dewi,
Aku tak perduli
Meski kau merintih
Karena aku hanya ingin kamu
Dari indahmu
Anggun tubuhmu
Lemah desahmu
Kurasakan semuanya
Kau mulai merintih sakit
Sakit bukan penyakit
Itu luka hasrat
Luka yang tersayat nikmat
Dewi,
Aku tak perduli
Kuhujani kau dengan panah cintaku
Cinta yang keburu dilumuri nafsu
Nafsu kebahagiaan
Yang memberimu kepuasan
Nanti, di atas pembaringan
Kau benar-benar lemah
Ditengah setelah kau merebah
Tak mampu lagi mendesah
Dah kujamah
Hanya bisa meraba
Ragaku yang perkasa
Itu kuatmu yang tersisa
Dewi,
Rasakan hangatku
Dengan buihku
Yang mengalir deras dalam darahmu
By: dadarguling95@yahoo.cok. Mansy. Siroj priamitra
13 nov 2008. 11.46 am
SAHABAT
Raih jemariku
Jabat pula uluran yang lain
Mari kita saling menggenggam
Dan buat satu lingkaran
jangan pernah lepas
Karena lingkaran itu yang memutari kita
Hati kita yang terikat satu sama lain
Sahabat,
Hari kemarin yang mempertemukan kita
Tapi rasanya batin ini sudah bersatu sejak dulu
Genggam terus tangan ini dan jangan lepas
Pasang kembali bulu-bulu sayap yang sempat gugur karena keegoisan kita
Sahabat,
Tak ada yang tau apa yang kan terjadi, nanti
Tapi pinta hati ini
Biarkan kita terus seperti ini
Saling menjaga
Saling merasa jiwa
Saling menuntun dan mengasihi
Obor yang tercipta dari tangan itu
Masih menyala hingga khir waktu
Hidup kita
Sahabat,
Jangan pikirkan di mana perjalanan ini akan berakhir
Biarkan ia mengalir seiring waktu
Seiring kebersamaan kita
Dan pikirkan siapa yang akan melanjutkan perjalanan kita
Bila nanti kita sudah tak mampu lagi
Siapa yang akan menggenggam tangan yang lainnya
Yang pasti akan kosong
Sahabat,
Jangan pernah lupa cerita kita
Rasa sakit yang kita ukir di batu kenangan
Kisah suka yang tertulis dengan tinta abadi canda kita
Biarkan itu melekat di setiap hati dan ingatan kita
Aku yakin gelak tawa itu masih tersimpan rapat
Terikat erat di setiap relung jiwa kita
Sahabat,
Sejuta kertas tak lagi mampu menampung
Gores lukisan wajah kalian
Kubikan tinta terlalu kecil
Untuk menggambar warna hati kalian
Kicauan burung setiap pagi menyanyikan lagu kita
Hembusan angin peragai dawai hati kita
Jangan usik mereka
Nikmati alunan itu dan ingat kisah lalu
Jangan ada yang tertinggal
Tentang aku,
Tentang kalian,
Tentang kita
Sahabat,
Biarkan kita tetap dalam lingkaran itu
Lingkaran yang mengikat jiwa kita
Yang mengitari pikiran kita
Yang menjembatani rasa kita
Buat dunia kagum akan ikatan kita
Buat bunda bangga akan keakraban kia
Dan biarkan malaikat iri dengan gelak tawa kita
Sahabat,
Inilah jiwa kita
Inilah cerita kita
Sahabat,
Inilah kita…
By: dadarguling95@yahoo.com. Mansy. Siroj Priamitra
Senin, 18 Oktober 2010. 06.47pm
DELAPAN PULUH TAHUN SUMPAH ITU
Tubuh-tubuh tegap sepertiku
Mengucap sumpah itu
Delapan puluh tahun lalu
Jiwa-jiwa muda sepertiku
Mengumandangkan sumpah itu
Delapan puluh tahun lalu
Pernah ada semangat yang menggebu
Untuk mengikrarkan sumpah itu
Delapan puluh tahun lalu
Melalui sumapah itu
Ada janji setia untuk bangsaku
Delapan puluh tahun lalu
Dengan sumpah itu
Terucap kata untuk satu bahasaku
Delapan puluh tahun lalu
Karena sumpah itu
Tertanam benih keutuhan tanah airku
BY: dadarguling95@yahoo.com. Mansy. Siroj Priamitra
28 Oktober 2008. 12.10am
Sabtu, 16 Oktober 2010
8 pernikahan tersingkat selebriti dunia
1. Jason Alexander & Britney Spears
britney spears and jason alexander
Usia pernikahan : 2 hari
Kesalahan : Britney menikah dengan teman masa kecilnya di Las Vegas dengan upacara sederhana pada Januari 2004. Tetapi, 55 jam kemudian, pernikahan dibatalkan. Ia mengungkapkan itu sebagai lelucon yang berlebihan.
2. Carmen Electra & Dennis Rodman
Carmen Electra & Dennis Rodman
3. Lisa Marie Presley & Nicolas Cage
Lisa Marie Presley & Nicolas Cage
Usia pernikahan : 3 bulan
Kesalahan : Ini sepertinya menjadi ‘kebiasaan’ dari Lisa Marie Presley. Putri dari raja rock & roll ini tidak bisa menikah dalam waktu lama. Ia dan Cage hanya menikah selama tiga bulan pada 2002. Sebelumnya Lisa dan Michael Jackson menikah selama 9 bulan. Lisa menyebutnya sebagai kesalahan terbesar. “Aku merasa sedih, seharusnya kami tidak menjadikan pernikahan sebagai prioritas utama,” kata LiSa seperti dikutip dari Marie Claire.
4. Kenny Chesney & Renée Zellweger
Renée Zellweger & Kenny Chesney
Usia pernikahan: 4 bulan
Kesalahan : Aktris dan penyanyi lagu country ini menikah di sebuah upacara kecil di Pulau Karibia, St John, pada Mei 2005. Tetapi, empat bulan kemudian berpisah dan alasannya cenderung membingungkan. Dalam pernyataan bersama, pasangan ini mengatakan, “Miskomunikasi tentang tujuan pernikahan adalah satu-satunya alasan untuk membatalkan pernikahan”.
5. Bradley Cooper & Jennifer Esposito
Bradley Cooper & Jennifer Esposito
Usia pernikahan: 4 bulan
Kesalahan : Bradley Cooper melamar Jennifer pada Oktober 2006 dan menikah pada akhir Desember. Tetapi, tidak lama setelah pernikahan, menurut publisis Cooper, perpisahan dilakukan karena keinginan masing-masing dan untuk beberapa waktu. Sampai akhirnya mereka benar-benar bercerai setelah empat bulan pernikahan.
6. Jennifer Lopez & Cris Judd
Jennifer Lopez & Cris Judd
Usia pernikahan: 4 bulan
Kesalahan: Jlo menikah dengan koreografer tarinya pada September 2001. Tetapi pada Januari, Jlo mengatakan cinta Judd adalah yang paling dibutuhkannya beberapa minggu sebelum mereka bercerai.
Judd dikabarkan mendapat US$15 juta (sekitar Rp135 miliar) dari perceraian tersebut. Sedangkan Jlo mendapat cincin berlian 6,1 karat dari Ben Affleck, beberapa bulan sebelum putusan final perceraian.
7. Colin Farrell & Amelia Warner
Colin Farrell & Amelia Warner
Usia pernikahan : 4 bulan
Kesalahan: Playboy Irlandia ini seakan tidak pernah merasa “sreg” dalam soal cinta. Ia membuktikannya ketika menikahi aktris berusia 19 tahun saat ia berumur 25 tahun di Bora Bora. Meskipun ia memiliki tato “Millie” di jari manis, tetapi pernikahannya berakhir dengan sangat cepat.
8. Drew Barrymore & Tom Green
Usia pernikahan : 5 bulan
Kesalahan : Pernikahan ini sepertinya ditakdirkan untuk gagal. Setelah menikah pada 2001 ada saja musibah yang menimpa mereka. Di antaranya, Green yang seorang komedian terdiagnosis menderita kanker testis dan rumah Barrymore mengalami kebakaran. “Saya sarankan orang jangan memiliki pernikahan profil tinggi,” kata Green.
Sabtu, 09 Oktober 2010
UNTUK WANITA
Apakah semua hal yang menyangkut wanita
Harus kami yang disalahi
laki-laki
pria,
ikhwan atau apalah itu
kami mengagungkan kalian dengan memuji
atas dasar perasaan yang kalian miliki
tapi kadang kalian yang menganggap itu janji
janji yang harus kami tepati,
padahal kami sendiri tidak mengerti
kami tidak mungkin mengatakan kalian makhluk berakal sempit
justru kami bangga kalian selalu melibatkan akal dan di atasnya perasaan
bahwa kalian mudah terbawa emosi!?
mungkin iya, tapi itu tidak diucap oleh lidah kami
begitu mudah membuat kalian bermimpi!?
Entahlah, andai saja kalian tidak memberi kami harapan untuk menjalin sebuah hubungan
tolong tanyakan pada hati kalian
wahai perempuan
kalian wanita
ya akhwat, atau apalah itu
jangan salahkan, jika baru angan-angan yang bisa kami beri
tapi kami minta, jangan membuka sedikit celah di hati kalian untuk kami masuki
pada sebuah hubungan yang kalian sendiri tidak ingini
kami tau kalian bangga, tapi mengapa
kalian selalu membuang muka
sesaat ketika kami puji
kalian tau,? Justru itu akan membuat kami tidak berhenti
untuk memuji dan memberi perhatian lebih
kami bersyukur mendapati kalian seperti Maryam yang pandai menjaga diri
tapi kami juga tidak menuntut kalian untuk berhati suci
jika kalian menganggap salah,
dari pesan singkat yang mesra yang kami kirimkan,
ucapan sayang yang kami bisikkan sebelum tidur kalian
atau ungkapan cinta yang kami tuangkan dalam sebuah bingkisan
kami mohon maaf, sekali lagi maaf…
yang kami lakukan hanya untuk mebuat kalian yakin atas diri kami
dosa besar jika berucap kamilah titisan Yusuf Alaihissalam
tapi kami juga bukan laki-laki yang dinista seluruh alam
tidak terpikir untuk mengajak tangan kalian berzina
tapi tolong, jangan terima hadiah yang kami beri
tidak pula membuat kaki ini berzina
andai saja kalian tidak ingin kami datangi
jangan berpikir kami mengajak telinga kalian berzina
jika kalian tidak ingin, tepis semua ucapan dan pujian dari kami
dan jangan membalas sesuatu apapun yang kalian takuti dari kami
tidaklah salah jika kalian ingin menjaga diri
tapi salahkah jika kami ingin memberi penjagaan itu
wanita baik hanya diperuntukkan bagi laki-laki yang baik
kami sadar itu
tapi tolong, jangan memilih kami jika kalian menganggap kami tidak baik
dan salahkan jika kami menginginkan wanita yang baik meski kami sendiri kurang baik
padahal kami hanya ingin beribadah dan menyempurnakan agama kami
sebagai laki-laki, pria, ikhwan atau apalah itu
tolong dengarkan ini
wahai wanita, perempuan, akhwat atau apalah itu
by: dadarguling95@yahoo.com. Selasa, 6 okt 2010, 08.47 am.
THANK'S ALLAH
PUISI BISU
Pantai menjadi saksi bisu cerita ini
Lewat perantara aku menegenalmu
Banyak hal yang mengabadikan kenangan bersamamu
Momen itu begitu indah
Ya …, indah karena ada kamu
Cerita ini bukan kisah roman Shakesphare
Aku bukan romeo dan kaupun bukan Juliet
Yang kita sama-sama meneguk racun
Lalu mati membawa cinta yang belum sempat dinikmati
Tapi mungkinkah aku raga lain berjiwa Jack
Yang rela mati dan membiarkan Rose tetap hidup dengan membawa cintanya
Tapi sungguh, aku hanya seorang Dion
Nadi yang sempat merasakan getaran dari dawai suaramu
Ya…, akulah Dion
Anak Jogja yang tersenyum menyebut namamu
Gadis Lombok, itu kau…, Zora
Lombok kini punya cerita
Tentang aku
Dan kamu
Lombok memang indah.., seindah wanitanya
Lombok, I’m in love
Tapi semuanya telah kutenggelamkan sedalam selat
Kubiarkan pergi sejalan air laut yang pertama kita sentuh
Yang kini entah kemana…
Adakah cinta yang salah memilih tambatannya
Atau mungkin keadaan yang salah saat ia mencitai
Apakah kejujuran menjadi sebuah kesalahan
Ketika perasaan tak menuai benih yang ditaburnya
Padahal aku hanya mencoba berterus terang akan apa yang kuyakini
Ini bukan mauku, tapi inilah keadaan
Aku tidak menangis
Hanya sedikit sedih meratapi kisah ini
Bukan tragis
Tapi ironis, dengan akhir cerita seperti ini
Tolong jangan mengingatku
Agar aku tidak berat membuang senyummu dari ingatanku
Wajarkan semua keadaan yang ada
Agar aku bisa melepas dan mengembalikan semuanya
Seperti di awal, seolah kita tidak pernah saling kenal
Kuminta, jangan sedikitpun mengingatnya
Lalu biarkan ini hanya menjadi sebuah kisah yang sengaja terendap
Untukku…
Kuharap Inilah cerita yang takkan lagi terungkap
Semua tentang kamu
Denganku..
Dan segalanya tentang kita…
Jadikan semuanya hanya tinggal cerita
Antara Lombok dan Jogja
Ya…, kisah Dion dan Zora
By : dadarguling95@yahoo.com. Mansy. Siroj Priamitra
20 Sept 2010 ; 09.04am, 12.17pm, 07.09pm, ditutup pada 09.03pm
Untuk seorang sahabat, Dion Si “Jiwa yang terbuka”