Matamu menghantar panas meredam
melimpahkan nyaman pada setiap malam
senyummu kilauan yang menawan
bibirmu madu manis rupawan membingkai
suaramu dawai hati yang terhembus hingga relung jiwa
Puteri...
kau penggoda dan penakluk dunia
dalam lalai dan kelengahannya
gemerlap intan hanyalah hiasan raga
tanpanya kau tetap bisa bercahaya
Puteri...
selami dasar jiwa lalu bebaskan diri dari mata yang merayu
karena kau begitu indah bagi sejuta pandang
akhir langkah bukan tempat berhenti
di pangkuanmu tersinggah segala mimpi
Puteri...
usah meresah lalu menyolek diri
bahagialah dengan apa yang tersirat
surga bukanlah hayal yang tak ada
tapi sebuah mimpi yang pasti ada
ini hanya tempat persinggahan
bukan hal yang layak untuk bersandar
Puteri...
dalam sadar ku berhayal
akulah bintang yang memagarimu di kala siang
ini raga yang menyelimutimu di saat malam
22 Januari, 08.35 pm
Derap langkah manusia menjadi memori yang tertulis dalam buku harian Tuhan, tanpa kita sadari segala sesuatu yang terjadi. Tapi ingatlah, Tuhan tidak pernah tidur
WELLCOME TO MY BLOG
di sini lo semua bakal dapat, liat, baca, dan sekaligus menilai coretan tangan dari seorang pendosa mengaku sebagai anak adam yang mungkin buat lo nantinya ya...., sekedar biasa (cuman buat ngisi kekosongan trus iseng nyoret-nyoret ga' penting), lumayan, bagus, jelek, atau jelek banget, ha ha ha... (garing + tengsin). tapi, apalah itu terserah apa yang ada di mind lo semua yang jelas gw secara sadar dan tanpa rasa terpaksa menulis isi di blog ini... SILAHKAN LO BACA APA YANG ADA DI SINI.
tanky bertubi-tubi
tanky bertubi-tubi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar