WELLCOME TO MY BLOG

di sini lo semua bakal dapat, liat, baca, dan sekaligus menilai coretan tangan dari seorang pendosa mengaku sebagai anak adam yang mungkin buat lo nantinya ya...., sekedar biasa (cuman buat ngisi kekosongan trus iseng nyoret-nyoret ga' penting), lumayan, bagus, jelek, atau jelek banget, ha ha ha... (garing + tengsin). tapi, apalah itu terserah apa yang ada di mind lo semua yang jelas gw secara sadar dan tanpa rasa terpaksa menulis isi di blog ini... SILAHKAN LO BACA APA YANG ADA DI SINI.
tanky bertubi-tubi

Minggu, 30 Januari 2011

TULUS

Bagaimana merubah perasaan kita untuk sesorang

Di lain sisi orang itu bukan untuk kita

Bisa ?

Entahlah…

Senantiasa bahagia bila ia bahagia

Tetapi rasanya lebih bahagia bila sejalan berdua bersama

Bisa ?

Tak tau…



Ingin menghindar tapi akan menekan rasa di dada

Atau membiarkan mata puas bertatap dan memerangi jiwa

Mengapa harus seberat ini…



Yang kutanya,

Mengapa kau hadir saat relung ini kosong ?

Mengapa pula aku tulus tapi darimu tak berbalas mulus ?



Kemarin ku cari sisa ingatan tentangmu

Berharap tak ada lagi cerita yang mengayun lambaian rautmu

Tetapi pagi tadi, wajahmu kembali tercermin di lensa mata senduku



Lalu ketika sore, kucoba lagi menyisir garis pikiran

Mungkin masih ada yang tersisa di takaran kenangan

Tapi hingga malam ini, Senyummu kembali tersungging di lengkung sabitan bulan



Aku ingin melepasmu,

Ingin sekali,

Sangat.

Tapi mungkin kau yang kembali menarik ulur sulaman tentangku

Bila benar, tolong jangan lagi.

Jangan lagi membuat ku berat.

Biarkan ilusi tentangmu berhenti

Di sini, di atas harapan yang terkubur

Di ruang asa yang perlahan kubiarkan hancur…





By: dadarguling 95@yahoo.com

Mansy. siroj priamitra. 30/11/12,.10.34pm and 3/12/10. 12.08am

IBU (kidung kasih)

Ibu…

Namamu terdengar hingga relung jiwa

Suaramu mengalun merasuki palung nyawa

Senyummu telukis di setiap pandangan arah

Salam untukmu tertitip selama aliran darah

Binar matamu tersimpan di sepanjang langkah

Menuntun kaki berpijak dan berkiprah



Ibu…

Luapkan keluh kesahmu saat dulu aku dalam timangan

dendangkan lagi lagu yang lalu pernah kau nyayikan

dulu, ketika aku masih kecil

belai lagi rambutku, tunggu dan jangan berhenti sampai aku terlelap

usap sapu bahu dan punggungku hingga aku benar-benar merasa hangat

agar aku terlepas dari rasa yang menggigil



Ibu…

Ceritakan hal yang terjadi saat aku masih dalam kandungan

Adakah aku yang saat ini seperti yang dulu kau terawang

Akankah aku mampu menembus semua impian

Doakan aku, kutau kau memanyungiku jauh di awang- awang



ibu…

ibu…

ibu…

salahkah bila aku memintamu kembali

meski kutau kau tenang di sisi Ilahi

hanya karena aku belum sempat mengucap sumpah dan janji

aku rindu…

andai bisa waktu kuputar kembali

setiap waktu kita berdua dentingannya akan berhenti

kan kubiarkan itu terus, terserah aku sesuka hati

itu semua karena aku menyayangimu…



Ibu…

Hanya terima kasih yang bisa aku ucapkan

Hanya rasa cinta yang mampu aku titipkan

Semoga kau bisa merasakan

Ini anakmu yang dulu kau sanjung

Ini buah hatimu yang saat itu kau payungi kidung

Ini si bungsu yang dulu kau sematkan ceria menghapus mendung

Inilah sokongan tawa yang kau pupuk untuk menyegarkan wajah sekelilingnya yang murung



Ibu…

Aku hanya bisa merasakn apa yang kau perjuangkan dulu

Untukku…

Aku hanya bisa menitipkan doa untukmu

Semenjak aku tau, tadi, sebelum dan seterusnya

Hingga mungkin sampai aku tak mampu lagi



Sekali lagi ibu…

Kau kidung kasihku





By: mansy. Siroj Priamitra. Dadarguling95@yahoo.com

23 / 12 / 2010. 01.26 am.

Didedikasikan untuk seluruh ibu sedunia ( selamat hari ibu, 22 Des 2010 )

BUKTIKAN

Time to win…

Tendangan pertama oenanda nasib bangsa

Ingat kawan!

Kita belum kalah

Kita hanya tertinggal



Bangkitlah

Wujudkan mimpi garuda

Kejar kesempatan itu

Karena pintunya belum tertutup

Celah itu masih terbuka

Meski tak selebar yang kita rasa



Bangkitlah !

Kepakkan kembali saya garuda

Berikan kesegaran pada punggawa bangsa

Agar mampu mengiring mahkota pada uncak tahta

Kehormatan yang diimpikan mata cerah sang garuda



Ayo kawan !

Indonesia masih tetap raya



Buktikan !





By: dadarguling95@yahoo.com ; Mansy. Siroj Priamitra

Rabu, 29 / 12 / 2010. 08. 20 pm

TERIMA KASIH KAWAN

Apa yang bisa menggambarkan kekecewaan

Setelah harapan yang terlanjur tergantung tinggi

Tapi tak terwujud

Rasanya menjadi sulit untuk menerima sebuah kekalahan

Bila sebelumnya banyak yang turut meyakini

Dan memberi kita ungkapan salut

Rasanya menjadi hal yang tidak mungkin



Yah…, tak ada yang bisa disesalkan

Dan tak ada yang harus disayangkan

Jangan pula kita saling menyalahkan

Segala yang terbaik sudah diberikan

Tapi inilah permainan

Patut bersyukur bilang diberi kemenangan

Boleh riang tanpa ada rasa takabur

Tapi juga harus lapang menerima kekalahan

Dan jangan pernah mimpi itu terkubur

Di depan masih banyak kesempatan

Yang akan memanggil kita kembali bertempur



Untukmu kawan, kau bintang lapangan

Terima kasih untuk semuanya

Kami tau yang terbaik sudah kau berikan

Hanya saja kemenangan belum memihak pada kita

Jangan sesali semuanya

Mari bersama-sama kita lupakan

Kekalahan itu jadikan sebuah cermin

Untuk kita berbenah untuk peluang yang akan datang

Memperbaiki sudut-sudut yang koyak tak terhirau

Merapatkan barisan lalu berbuat dari hal yang terkecil



Kemenangan bukan segalanya

Kadang kekalahan menjadi hal yang lebih baik



Menang dengan berdiri pada sebuah kecurangan

Atau kalah dengan menjunjung etika sebuah permainan

Kau pilih yang mana ?



Ini bukan semata alasan agar kau senang

Lalu sementara melupakan kekelasalan atas sebuah kekalahan

Bukan kawan

Ini semuanya agar kita melupakan kekecewaan



Luapkan semuanya malam ini

Tumpahkan seribu macam ganjalan yang kau punya

Buang semuanya malam ini

Hingga tidak ada lagi yang tersisa

Agar esok pagi hanya senyum kita yang menyambut mentari



Terima kasih kawan, kau bintang lapangan

Tak ada yang bisa kami berikan

Untuk menghargai kerja kerasmu

Maaf pula jika kami yang terlalu membebanimu

Maaf, sekali lagi maaf kawan

Hanya senyum yang bisa kami berikan

Ungkapan terima kasih yang bisa kami ucapkan



Satu yang harus kau tau

Bahwa kami bangga memilikimu…

Kawan…,

Terima kasih atas segalanya…



By: dadarguling95@yahoo.com ; Mansy. Siroj Priamitra

Kamis, 30 / 12 / 2010. 01. 36 am

TENTANG MIMPI

Gw ga’ tau harus mulai dari mana karena yang akan gw certain ini ga’ lebih dari sekedar apa yang gw liat di mimpi gw tadi pagi (kamis, 31 Des ’10). Mungkin ini bawaan (cerita kejadian yang terbawa) setelah gw nonton film “Air Terjun Pengentin”. Karena setting lokasi dan alur di awal ceritanya sedikit mirip dengan alur dalam film tersebut.



This is the story,

Bermula dari liburan gw dengan temen-temen gw, 4 cwe dan 3 cwo dua di antara mereka ada sepupu gw Dani dan Wendi (wendi, red cewe). Benang merah dari cerita ini justru ada pada Dani.

setelah menginjakkan kaki di sebuah pulau gw kurang tau pasti pulau tersebut, tapi sepintas jalanan di pulau tersebut mirip dengan yang ada di Gili Trawangan.

Kita semua jalan beriringan, lurus ke depan. Sesekali gw liat di sekeliling terlihat seperti perkampungan, anehnya kembali kondisi sekeliling yang ada bukan yang ada di Gili Trawangan, gw ga’ ngerti situasinya. Dani memulai dengan sedikit mengintil “Chounk (red. It’s my nick name), fantasian yok” (bahasa anak muda yang udah ga’ bisa nahan nafsu). Dengan entengnya gw mengiyakan ajakan my big bro. seolah ga’ pengen cwe-cwe pada ikutan , Dani instruksiin mereka pada cari temapt lain (yaiyalah ga’ boleh ikutan. Masa prabotan kita mau diliat ma tu cwe-cwe, tengsin dong). Akhirnya cwe-cwe pada balik belakang dan jalan mencari tempat.

Gw dan beberapa temen cwo berhenti di sebuah tempat, mirip rumah orang Lombok asli yang ada di pedalaman yang lantainya dari tanah liat, dindingnya dari pagar bambu dan ukuran dinding dari atap sampai ke tanah itu terlalu rendah. Sepertinya siapapun yang akan masuk ke rumah tersebut harus lebih menunduk jongkok terlebih dahulu. Bangunan itu besar, gw ga’ tau mengapa gw bisa berpikiran seperti itu padahal gw cuman liat bangunan tersebut dari samping. “ne kayaknya tempat orang berdo’a deh! Gw coba menerka situasi yang ada. Mendengar itu Dani menjawab “kayaknya seh” lanjutnya.

Gw coba masuk melewati pagar, sedikit berjalan pelan dan mengintip dari sudut pagar. Terlihat di dalam ada satu anjing liar yang sering lalu-lalang di pedesaan, anehnya lagi di sana ada bara api yang mengasap mirip dupa, menyan atau sejenisnya, gw juga ga’ habis pikir kenapa situasi tersebut menyeramkan buat gw. Gw menceritakan apa yang gw liat pada Dani, anehnya lagi di tempat tersebut yang terlihat hanya ada gw dan Dani, sedangkan dua temen cwo lainnnya gw ga’ tau mereka ada di mana.

Mendengar apa yang gw certain, Dani sendiri sejenak terdiam, gw ga’ tau apa yang ada di pikirannya. Dengan tergesa-gesa seolah dia ngerasaen sesuatu Dani mengajak gw pergi dari tempat tersebut. “yok, chounk, kita pergi ! ajaknya. Gw sendiri jalan dengan cepat ketika gw mau melewati keluar pagar rumah tersebut di sana ada anjing lagi, bukan anjing yang tadi sempat gw lihat. Anehnya anjing yang ini warnanya hitam abu-abu, bentuknyapun mirip beruang salju. “ne anjing datengnya dari mana ya “ sempat gw mikir seperti itu. Tanpa membuang waktu lagi kami berdua lari dengan cepatnya, hingga berlalu dari tempat tersebut, kami mulai berjalan tapi masih dengan detak jantung yang sangat kencang. Kini, kami sudah lengkap, padahal tadi yang gw rasaen cuman ada gw dan Dani, aneh bukan. Lagi-lagi gw ga’ ngerti dengan situasi yang ada.

Saat kami berjalan dengan masih menyisakan degup jantung yang amat kuat, kami mulai berjalan perlahan. Terdengar seseorang berkata seperti ini “harusnya pagar itu lebih tinggi agar tidak ada seorangpun yang bisa menaiki pagar tersebut”, sentak pikiran gw langsung tertuju pada kejadian yang baru gw dan Dani alami. Tanyaku dalam hati “aneh, gw kan masuk dengan membuka pagar bukan menaikinya”, aneh. Sekarang situasinya seperti perkampungan biasa, di sana terlihat potongan bambu utuh berdiri mirip pagar sebuah kandang , tapi entah kandang apa itu, tapi juga apa benar itu sebuah kandang. Tapi yang terasa saat itu gw ga’ terlalu memikirkannya. Kini keadaannya sudah berbeda, posisi kami semua saat ini ada di pinggiran pantai, kami saling memandangi, masih kepikiran dengan kejadian yang baru kami alami dengan mencoba menenangkan diri.

Yang terlihat mata Dani berkaca-kaca, sepertinya ingin menangis. Jujur, baru kali ini gw liat dia dengan kondisi seperti itu, seperti orang sedang tertekan. Tanpa berpikir panjang dia langsung mendekap badan dan memeluk gw erat. Di situ tangisnya terlepas, gw ga’ ingat dia ngomong apaan, tapi yang jelas dia saat itu membisikkan sesuatu.

Kini kami semua sudah lepas rasa rasa takut, memulai dengan memainkan air laut, yang perlahan menghampiri kami yang ada di bibir laut tepatnya di pinggiran pantai sebuah desa yang memang gw kenal, situasinya persis seperti yang ada di desa tersebut yang kini tempat itu sudah dibangun sebuah dermaga pelabuhan barang. “chounk, gw mau ngomong sesuatu” sambil terbata –bata Dani berkata seperti itu, setau gw dia belum pernah seserius seperti sekarang ini. Seolah ga’ mau ada yang tau tentang apa yang bakalan dia omongin ke gw, seperti sebelumnya dia minta teman yang lain agar ngebiarin kita berdua saja. “temen-temen pada ke sana dulu ya, gw ada yang mau diomongin bentar ma dia “ sambil melirik ke gw. Masih di pinggiran pantai, sesekali air laut menyapu pinggiran di mana kita berdiri, di depan terlihat seseorang berjalan, gw sendiri ga’ tau itu siapa mukanya samar dan seluruh tubuhnya berwarna hitam.

Ini yang gw sesalin banget, waktu Dani mau membuka obrolan, gw langsung terbangun mendengar panggilan sesorang. Saat gw bangun, jam yang ada di cellular gw menunjukkan pukul 06.56 pagi.

Sorry, gw harus berangkat kerja





BY: dadarguling95@yahoo.com. Mansy. Siroj Priamitra

31 / 12/ 2010. 06.42pm, 2.49am

CWO SEKSI BUKAN BANCI

“Banci”. Mendengar kata ini apa yang lo rasain kalau ditujuin ke lo, sakit! ya nggak sih?.

Yup… “banci” sering digunakan untuk menyebut (sebenarnya sih lebih menjurus ke arah mencela) cowok yang agak kemayu dan lebih identik 99% mirip cewek. “banci” sendiri (sorry) membuat tubuh lo yang kasatnya cowok cuma dihargai 1% saja. Ironis bukan!

Lalu bagaimana denga “seksi”. Kayaknya image ini sudah hampir melekat pada sebagaian besar cewek. Kebanyakan kaum hawa (istilahnya) memburu seksi, melakukan apapun mulai makeover, suntik bottox sampai opersai bagian tubuih cuma untuk disebut “seksi”. Membuka ini itu, pakaian mini, baju dan celana seperti tidak saling tegur, itu dilakukan hanya untuk mendapatkan image “seksi”. Ya… meskipun, ada yamg bilang kalau seksi itu tidak selalu dilihat dari fisik saja tapi bisa juga lewat smart, tingkah laku yang sopan, cara bergaul yang baik, pokoknya all the positive thing.

Tapi, whatever guys, kita tidak sedang membahas itu.

Cowok seksi! Nah, sekarang apa yang ada di pikiran lo?

Yup, lo pasti mikir cowok seksi itu tinggi, berisi, dada membusung, badan tegap, perut bidang, ya kan?

Kalau memang benar itu jawaban lo?gwe cuma mau bilang klise, lo dangkal banget sob! Lo harus tau, “banci” itu masalah naluri, itu masalah dalam dan “seksi” itu wilayah luar, fisik lo. Walaupun banyak yang menghubungkan keduanya menjadi sesuatu yang membuat tersinggung, sakit hati, naik pitam, emosi nggak terkontrol dan akhirnya membuat semuanya hancur berantakan. Padahal masalahnya sesuatui hal yang nggak penting dan nggak perlu banget untuk digubris. Just let it go, guys. Yang lo semua harus tau di luar sana banyak juga kok yang kata cewek “cowok ideal”, malah naluri mereka yang menyimpang. Sob, banyak yang melakukan hal-hal di bawah ini yang pernah dibilang “banci”. Tapi kalau itu lo dan selama naluri lo “lurus” no problem. Ingat, lo “seksi” bukan “banci”



1. one day as pinky boy

pink !!!? lo pasti mikir cewek, ya kan?

Dress pink, kalau cewek yang make pastinya lo sering lihat, tapi kalau cowok jarang banget atau malah nggak pernah? Pernah sih tapi, pas di cermin dan itu lo.

Boys, zaman modern kayak gini harus berani berekspresi. Permainan warna itu seni, hijau pupus, kuning, merah, orange apalagi pink. Jangan pernah takut buat make warna-warna tadi. Biar cowok lo harus berani berekspresi jangan pernah takut, lo nggak salah dan nggak bakalan dibilang gila. Buang pikiran lo jauh-jaun tentang “pink… nggak deh!” atau biar aman lo kubur aja dalam-dalam. Sekarang yang ada pink “seksi” bukan “banci”





2. Enjoy with coocking

Cowok masuk dapur!, maksud lo?

Inikan yang sering ada di benak lo setiap kali ibu lo minta bantuan di dapur?

Heii, wake up guys!!! Sekarang tahun 2009 soal masak-memasak bukan hanya kerjaan cewek, cowok juga bisa kali. Masak nggak bakalan buat lo rugi, apalagi sakit hati. Selain warna masalah yang satu ini juga malah lebih bisa membuat cewek berfikir positif tentang cowok. Chef-chef di restotan besar atau pedagang nasi goreng, bakso itu hampi semuanya cowok. Eitt… bukan berarti cowok yang bisa masak itu pasaran, kumal dan dekil lho.

Jangan salah, cewek itu lebih bisa mengandalkan cowok yang bisa masak ketimbang cowok yang bisanya tukang suruh dan main perintah doang. Selain bunga dan cokelat, memasak buat cewek itu juga bisa membuat suasana jadi lebih romantis tau!!!. So,sekarang lo masih minder kalau lo cowok yang jago masak? masak buat lo jadi “seksi” bukan “banci”.



3. Skuter, gue banget!

Ngendarain motor gede itu biasa buat cowo dan mungkin kebanyakan cowok juga mimpi buat bisa mengendarain moge. Tapi kalau skuter? Mungkin juga lo sering lihat cowok yang ngendarain motor jenis yang satu ini dan pastinya lo nggak tau penilaian cewek tuh kayak apa, ya kan ?

dengar ya bos, buat cewek, cowok yang bisa dan ngendarain skuter itu lebih cool, tenang, dan pastinya pede abis. Menurut cewek, mereka lebih baik dari pada cowok yang pake mator gede kayak raja yang punya jalan raya, kebut-kebutan dan mengabaikan hak pengguna jalan yang lain .

boy, sekedar perbandingan aja. Kalau lagi di jalan cewek itu lebih pengen kenyamanan dan ketenangan dalam berkendara. Menurut mereka yang lebih penting adalah keselamatan bukan kecepatan. Gimana, lo masih kecil hati dengan skuter lo dari pada motor gedenya orang lain? Guys, skuter make you “sexy” bukan “banci”.





Brother, yang harus lo ingat dari semuanya itu yang terpenting adalah By Your Self. Kalau memang lo comfort dengan style lo, terusin aja dan jangan pernah ngikutin yang lain apalagi mau jadi orang lain, don’t ever . now, the most important one is jadi diri lo sendiri karena itu “seksi” bukan “banci”. OK!!





By. dadarguling95@yahoo.com, Mei 2009

HEBOH DI JUM'AT PAGI

Hari ini jum’at, 14 Januari 2011 lingkungan tempt tinggal gw heboh banget. Salah seorang warga (gw juga kenal se, sebut saja namanya Dedi) diduga mukul istri bosnya di desa Panjang kec. Jewerle, sekita 15 KM dari lingkungan tempat gw tinggal.



This is the short story.

Ceritanya dimulai dari jalan raya, pagi itu sekitar jam 9 pagi ketika mobil patroli polisi melintas di jalan raya di lingkungan tempat tinggal gw, seperti hari-hari biasanya ibu-ibu lagi pada jual ikan. Ketika seorang mulai mengenal sosok yang ada di atas mobil patroli tersebut dan mencoba memberi tau salah seorang keluarganya yang kebetulan ada di tempat tersebut..

Situasi mulai geger bin heboh, keluarga dedy mulai bingung, khawatir, linglung dan semua perasaan yang campur aduk jadi satu serasa ga’ percaya. Bagaimana ga’, di kesehariannya Dedy dikenal sebagai anak yang biasa-biasa aja dan rasanya ga’ mungkin ngelakuin tindakan yang diluar batas kewajaran.

Rasa ga’ percaya semakin mengaduk saat mobil ambulan berhenti di depan toko di jalan raya tempat biasa ibu-ibu berjualan ikan. Seorang perawat, Dewi, yang kebetulan adik dari pemilik toko tersebut turun dari mobil ambulan sekedar membeli air minum. Seorang yang tadi mengenal sosk Dedy di atas mobil patrol npolisi bertanya pada perawat tersebut “pasien dari mana, Wi”.” Tanyanya sambil penasaran dengan mencoba mengintip dari kaca luar ambulan “oh, itu ibu yang dipukul sama Dedy itu. Karang mau dibawa ke Mataram” jawabnya.

Haa…?@3<./^&%:’..
(seolah ga’ percaya ) seorang dedy yang kemayu bisa kalap seperti itu, kondisi wanita itu bukan saja dipukul tapi lebih ke “dianiaya”

Setelah itu banyak cerita yang beredar dari, ibu-ibu (biasalah, ngegosip), bapak-bapak (gosipnya lebih positif)… di pasar, depan rumah, warung, begkel, semuanya lagi pada sibuk ngomongin masalah ini.

Ada yang bilang si wanita tersebut tidak hanya dipukul tapi diseret dengan lilitan kabel setrika di lehernya, di pukul di kamar mandi, kepalanya dimasukin ke bak mandi, kedua telinganya berdarah, matanya lebam, dll. (stress ga’ Lo!?). rasanya ga’ percaya kalo seorang Dedy yang kemayu bisa ngelakuin hal seperti itu, (ngeri deh gw)

Oh ya, Dedy seorang karyawan alias pegawai di sebuah decoration organizer. Jadi praduganya dia ngelakuin itu karena gajinya belum turun alias belom dikasih ama istri bosnya. Di lain sisi si korban (istri si bosnya) dikenal sebagai orang yang pelit, sering menahan fee yang merupakan hak pegawainya. Ada juga yang bilang Dedy ga’ terima dituduh mencuri barang yang ada di rumah si bos (sejak bekerja, Dedy tinggal di rumah bos nya) karena kebanyakan pegawai sebelumnya sering mencatut barang-barang dekor yang ada untuk dijual.

Waktu kejadian korban terdengar mointa tolong oleh warga sekitar rumah (TKP, gw udah kayak detektif yang gimana gitu). Tapi warga sekitar mengira hal tersebut biasa karena biasanya rumah tersebut sering ribut bermain. Saat teriakan minta tolong sering terdengar salah seorang warga mulai ngerasa memang ada yang minta tolong beneran. Saat warga tau kejadian tersebut massa juga marah dan memukul Dedy, katanya Dedy sempat lari ke bukit di seberang sungai dekat rumah (TKP) beruntung banyak aparat yang datang ke tempat kejadian (mungkin sebelumnya sewaktu masa ngamuk, ada yang ngelapor kale ya…). Selanjutnya gw ga’ tau lagi, itu sih dari ceritanya ibu-ibu yang ngebangunin gw tidur tadi sore… (rempong deh cin)

Kabar terakhir Dedy sudah ada di resort seengga’nya dia aman di sana. Sedangkan si korban lagi on the way ke rumah sakir yang lumayan besar di Mataram untuk mendapatkan pengobatan

Masalah cerita dan kejadian yang sebenarnya no one knows… di sini masih bisa mengira dan menerka-nerka

Sekarang hanya tinggal menunggu kabar dan berusaha mencari kabar dan solusi dari masalah ini.



Pasrah…!!!





By: dadarguling95@yahoo.com . Mansy. Siroj priamitra Jum’at, 14 Jan ‘11/ 09.54pm

SENDU DI RAUT JELITA

Murung memendung awan

Memilukan mega di taman kelabu

Lalu angin datang mengalun kecewa

Membiarkan senyum tertutup debu



Wajah dahulu cerah yang memegah

Membuai setiap nadi yang terlewat

Seketika gelisah mulai tiba tak mengiba

Membuyarkan semua asa dan pikiran

Memekakkan mata dan telinga



Kasian melatiku,

Putihnya kini tertitik noda

Tipis memang,

Tapi begitu jelas sejauh indra melihat



Sendu di raut jelita

Yang kini hanya bisa memuram

Mencoba melepaskan penat

Yang sengaja terlekat didadanya



Apa yang memberatkan batinnya

Apa pula yang menahan langkahnya

Andai saja tak ada yang memasung jiwanya

Tak akan kubiarkan ada sendu di raut jelitanya



By: dadarguling95@yahoo.com. Mansy. siroj Priamitra. Sabtu, 22-01-2011. 08.27pm, 11.50pm

LOVE IS BLIND

Cinta itu buta

Itu yang sering terungkap

Katanya yang berbicara adalah mata

Dan yang merasa adalah hati

Tak mengapa oleh bujang atau janda

Seperti Raffi dan Yuni



Cinta tak mengenal sara

Itu yang sering terdengar

Apalagi ketika mereka tengah sendiri

Cinta itu tetap disini

Seperti Raul dan Yanti



Cinta …

Sulit,

Rumit,

Tapi indah



Tak pernah tau akan berlabuh pada siapa

Jika datang akan dibawa oleh siapa

Dengan raga dan wajah seperti apa

Dan bentuk yang bagaimana

Seperti cantik dan si buruk rupa



By: dadarguling95@yahoo.com. Mansy. Siroj Priamitra, 25-01-2011, 10.05a

PEMUSNAH GERAH

Ketika malam mulai sunyi

Saat itulah angin berhenti

Berganti merasuk ke relung hati

Membiarkan batin sejenak merasa damai dalam sepi

Tak ada detik untuk meratapi

Bukan pula waktunya menangisi

Segala sesuatu yang sebenarnya tak berisi dan berarti

Biarkan semuanya pergi di malam ini

Hanya senyum yang mengantar mentari, esok pagi





By: dadarguling95@yahoo.com. 26 Januari 2011. 08.37pm

RENUNGAN PETANG

Petang ini kulihat angin ke timur mengiring kelabu

Di barat awan mungkin lelah menunggu sesuatu

Atau mungkin di timur yang ditunggu telah menyeru

Kini barat hanya menyisakan gurat nila yang dirindu

Sejak beberapa saat lalu dan akau tau itu



Tiada malam tanpa hujan

Siang haripun selalu diwarnai hujan

Kuingin sesaat malam tanpa hujan

Kuharap siangpun sementara jangan

Paling tidak untuk beberapa saat ke depan

Agar aku lebih mudah melakukan hal yang kuinginkan



Andai saja hujan tak bertuhan

Akan kupaksa ia dengan sejuta tekanan

Bilapun tak hanya tunduk kepadaku

Paling tidak ia menuruti perintahku





By: dadarguling95@yahoo.com. Mansy. Siroj Priamitra. Selasa, 25 Januari 2011. 06.40pm