Mudik,
Tak sekedar budaya bangsa
Mudik,
Tak juga tradisi yang diharu hura
Oleh seribu warna dan rasa
Bersama jutaan awak bangsa
Harap bersua sanak saudara
Yang jauh di sana
Mudik,
Adalah benteng tempat bersembunyi
Beringasnya nafsu religi
Mudik,
Pilar yang tetap tegak berdiri
Simbol kepatuhan sebuah generasi
Yang berharap sepenuh hati
Menanti kesucian diri
Di hari yang diguyur fitri
Hari yang selalu dinanti
By: dadarguling95@yahoo.com . Mansy. Siroj Priamitra
Derap langkah manusia menjadi memori yang tertulis dalam buku harian Tuhan, tanpa kita sadari segala sesuatu yang terjadi. Tapi ingatlah, Tuhan tidak pernah tidur
WELLCOME TO MY BLOG
di sini lo semua bakal dapat, liat, baca, dan sekaligus menilai coretan tangan dari seorang pendosa mengaku sebagai anak adam yang mungkin buat lo nantinya ya...., sekedar biasa (cuman buat ngisi kekosongan trus iseng nyoret-nyoret ga' penting), lumayan, bagus, jelek, atau jelek banget, ha ha ha... (garing + tengsin). tapi, apalah itu terserah apa yang ada di mind lo semua yang jelas gw secara sadar dan tanpa rasa terpaksa menulis isi di blog ini... SILAHKAN LO BACA APA YANG ADA DI SINI.
tanky bertubi-tubi
tanky bertubi-tubi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar