rosa...
si cantik belia
yang dulu membuatku terpesona
hingga kini masih menyimpan rasa
kini ia jauh di sana
di mata...
di raga...
mungkin juga di jiwa
tapi, kudengar dia sudah ada yang punya..
ku harus bagaimana..
risa...
raut muda yang menyentuhku
jauh... hingga libuk kalbu
meski pernah satu
atau dua kali bertemu
tapi cintaku menatapmu malu
rosa-risa...
dua yang sama...
membuat rasaku gila
rosa-risa...
andai ku mencinta...
18 none '09
Derap langkah manusia menjadi memori yang tertulis dalam buku harian Tuhan, tanpa kita sadari segala sesuatu yang terjadi. Tapi ingatlah, Tuhan tidak pernah tidur
WELLCOME TO MY BLOG
di sini lo semua bakal dapat, liat, baca, dan sekaligus menilai coretan tangan dari seorang pendosa mengaku sebagai anak adam yang mungkin buat lo nantinya ya...., sekedar biasa (cuman buat ngisi kekosongan trus iseng nyoret-nyoret ga' penting), lumayan, bagus, jelek, atau jelek banget, ha ha ha... (garing + tengsin). tapi, apalah itu terserah apa yang ada di mind lo semua yang jelas gw secara sadar dan tanpa rasa terpaksa menulis isi di blog ini... SILAHKAN LO BACA APA YANG ADA DI SINI.
tanky bertubi-tubi
tanky bertubi-tubi
Rabu, 24 Februari 2010
maaf jika hanya do'a
tuk kesekian kali
mentari tersenyum lagi
lewat desah dannhelai bafas
membuat darahku menglir deras
sadarku,
anugerah tak terhenti di bumiku
saat siang bumiku tersiram lagi
oleh air langt tanpa garam
membunuh gerah amarah raga
jiwa...,
imbangi panas sedari atas kepala
kutau...,
berkah selalu melimpah untuk bumiku
di harimu yang keenam
terlalu banyak yang kau beri
tapi,
aku tak tau apa yang telah ku beri
di harimu yang keenam
dengan do'a dan usaha aku selalu berdiri
di sini...,
untukmu..., pariri lema bariri
20 Nove '09
mentari tersenyum lagi
lewat desah dannhelai bafas
membuat darahku menglir deras
sadarku,
anugerah tak terhenti di bumiku
saat siang bumiku tersiram lagi
oleh air langt tanpa garam
membunuh gerah amarah raga
jiwa...,
imbangi panas sedari atas kepala
kutau...,
berkah selalu melimpah untuk bumiku
di harimu yang keenam
terlalu banyak yang kau beri
tapi,
aku tak tau apa yang telah ku beri
di harimu yang keenam
dengan do'a dan usaha aku selalu berdiri
di sini...,
untukmu..., pariri lema bariri
20 Nove '09
I love you
ku berdiri jauh darimu
fajar menghentak pagiku
kurindu bening lebomu
seribu indah terlihat mata
aku tak mau berpaling wajah dan jiwa
sejuta mimpi menggemuruh dalam benak
hingga raga terpacu dan lelah menahan
tawaran kepuasan membuatku sempat tersentak
ku hanya ingin berkata
bumiku tak pernah luput dari angan
KSB I love you
kuterbingkai hijau bukitmu
terhanyut deras arus sungaimu
KSB I love you
hitam putih butiran pasir
desir udara pagi dan angin malam semilir
lirih menyapa diri tersudut hilir
KSB I love you
Semakin lena dan tenggelam dalam jerbih lautmu
meski ketika pasang ataupun surut
tak tersapa wajah-wajah bahagia, aku kalut
tak ada satun dari bumiku membuatku sulut
KSB I love you
21 Nove '09
fajar menghentak pagiku
kurindu bening lebomu
seribu indah terlihat mata
aku tak mau berpaling wajah dan jiwa
sejuta mimpi menggemuruh dalam benak
hingga raga terpacu dan lelah menahan
tawaran kepuasan membuatku sempat tersentak
ku hanya ingin berkata
bumiku tak pernah luput dari angan
KSB I love you
kuterbingkai hijau bukitmu
terhanyut deras arus sungaimu
KSB I love you
hitam putih butiran pasir
desir udara pagi dan angin malam semilir
lirih menyapa diri tersudut hilir
KSB I love you
Semakin lena dan tenggelam dalam jerbih lautmu
meski ketika pasang ataupun surut
tak tersapa wajah-wajah bahagia, aku kalut
tak ada satun dari bumiku membuatku sulut
KSB I love you
21 Nove '09
Hampa
Malam gelap, nurani mencekam
jiwaku terhempas
keras, pada sisi-sisi bumi yang tajam
alam maya yang selalu kutanya
apakah ada...?
alam hampa dan nyata yang terkenang
masihkah kan ada...?
malamku bukan gelapmu
sinar itu bukan rembulanmu
udara pagi terlalu dalam menusuk nadi
hangat lalu, bukan kau sang mentari
duniamu bukanlah jiwaku
jauh..., jauh...,
kian jau, dan semakin jauh.
ingin kubelai saat kau menangis
asa kau hadir saat aku ringkih
27 Des '09
jiwaku terhempas
keras, pada sisi-sisi bumi yang tajam
alam maya yang selalu kutanya
apakah ada...?
alam hampa dan nyata yang terkenang
masihkah kan ada...?
malamku bukan gelapmu
sinar itu bukan rembulanmu
udara pagi terlalu dalam menusuk nadi
hangat lalu, bukan kau sang mentari
duniamu bukanlah jiwaku
jauh..., jauh...,
kian jau, dan semakin jauh.
ingin kubelai saat kau menangis
asa kau hadir saat aku ringkih
27 Des '09
Benci Vs Cinta
Keangkuhanku membuka celah benih itu
Celah yang sengaja ku tutup rapat sejak dulu
Tapi mengapa perasaan itu datang
Menggoda hasratku ingin berkencan
Entahla...,
Apa mungkin merasukiku lewat jembatan
yang kubangun dengan dendam dan amarah?
atau mungkin,
Robohnya hati batuku yang lama kubentengi dengan benci?
Perasaan ini benar-benar menyiksaku
Menjajah batin dan pikiranku
10-10-09
Celah yang sengaja ku tutup rapat sejak dulu
Tapi mengapa perasaan itu datang
Menggoda hasratku ingin berkencan
Entahla...,
Apa mungkin merasukiku lewat jembatan
yang kubangun dengan dendam dan amarah?
atau mungkin,
Robohnya hati batuku yang lama kubentengi dengan benci?
Perasaan ini benar-benar menyiksaku
Menjajah batin dan pikiranku
10-10-09
Sabtu, 20 Februari 2010
WONDERFULL OF 7
7 hari Tuhan menciptakan bumi
di dalamnya terdapat 7 benua
dan 7 samudera
di atasnya terhampar 7 lapis langit
yang dihiasi oleh 7 warna pelangi
di sana menari 7 bidadari
pengawal kitabku terdiri dari 7 huruf
dan dijabarkan menjadi 7 ayat
dan yang pasti, manusia hidup dengan 7 hari selamanya...
26-11-2009
di dalamnya terdapat 7 benua
dan 7 samudera
di atasnya terhampar 7 lapis langit
yang dihiasi oleh 7 warna pelangi
di sana menari 7 bidadari
pengawal kitabku terdiri dari 7 huruf
dan dijabarkan menjadi 7 ayat
dan yang pasti, manusia hidup dengan 7 hari selamanya...
26-11-2009
GUS...
Gus...
rumah kita berkabung
di sini..., tetes keringat yang kau kucur
Gus...
tanah kita basah
oleh hujan kesedihan dan air mata
Gus...
ribuan do'a tertutur
dari lidah yang tak kunjung lunur
puji untukmu terhatur
Gus...
jangan buat malaikat kesal
dengan tutur yang seadamu
aku takut Gus...,
"githu aja kok repot...,
biarin!!"
huft....
jangan sampai malaikat keder, Gus...., Gus.
Eh, Gus!
titip salam..., untuk kerajaan langit
bilangin...
rumah kita lampunya remang...,
tapi tetap akan ada bulan dan bintang
02-01-2010
rumah kita berkabung
di sini..., tetes keringat yang kau kucur
Gus...
tanah kita basah
oleh hujan kesedihan dan air mata
Gus...
ribuan do'a tertutur
dari lidah yang tak kunjung lunur
puji untukmu terhatur
Gus...
jangan buat malaikat kesal
dengan tutur yang seadamu
aku takut Gus...,
"githu aja kok repot...,
biarin!!"
huft....
jangan sampai malaikat keder, Gus...., Gus.
Eh, Gus!
titip salam..., untuk kerajaan langit
bilangin...
rumah kita lampunya remang...,
tapi tetap akan ada bulan dan bintang
02-01-2010
LEMBAGA BICARAKU
santunmu adalah bicara
sopanmu adalah bicara
ramahmu adalah bicara
hasilmu juga bicara
tapi, apakah "bangsat" juga bicaramu?
"kurang ajar"kah juga bicaramu?
tapi di lembaga bicaraku
demokrasi rakyatmu berkata wajar
meski dihadap dengan "bangsat" dan "kurang ajar"
masihkah ia wajar...
meski terhantam lidah tak belajar
entahlah...
apa yang terjadi di lembaga bicaraku
09-01-2010
sopanmu adalah bicara
ramahmu adalah bicara
hasilmu juga bicara
tapi, apakah "bangsat" juga bicaramu?
"kurang ajar"kah juga bicaramu?
tapi di lembaga bicaraku
demokrasi rakyatmu berkata wajar
meski dihadap dengan "bangsat" dan "kurang ajar"
masihkah ia wajar...
meski terhantam lidah tak belajar
entahlah...
apa yang terjadi di lembaga bicaraku
09-01-2010
PUTERI
Matamu menghantar panas meredam
melimpahkan nyaman pada setiap malam
senyummu kilauan yang menawan
bibirmu madu manis rupawan membingkai
suaramu dawai hati yang terhembud hingga relung jiwa
Puteri...
kau penggoda dan penakluk dunia
dalam lali dan kelengahannya
gemerlap inyan hanyalah hiasan raga
tanpanya kau tetap bisa bercahaya
Puteri...
selami dasar jiwa lalu bebaskan diri dari mata yang merayu
karena kau begitu indah bagi sejuta pandang
akhir langkah bukan tempat berhenti
di pangkuanmu tersinggah segala mimpi
Puteri...
usah meresah lalu menyolek diri
bahagialah dengan apa yang tersirat
surga bukanlah hayal yang tak ada
tapi sebuah mimpi yang pasti ada
ini hanya tempat persinggahan
bukan hal yang layak untuk bersandar
Puteri...
dalam sadar ku berhayal
akulah bintang yang memagarimu di kala siang
ini raga yang menyelimutimu di saat malam
22 Januari, 08.35 pm
melimpahkan nyaman pada setiap malam
senyummu kilauan yang menawan
bibirmu madu manis rupawan membingkai
suaramu dawai hati yang terhembud hingga relung jiwa
Puteri...
kau penggoda dan penakluk dunia
dalam lali dan kelengahannya
gemerlap inyan hanyalah hiasan raga
tanpanya kau tetap bisa bercahaya
Puteri...
selami dasar jiwa lalu bebaskan diri dari mata yang merayu
karena kau begitu indah bagi sejuta pandang
akhir langkah bukan tempat berhenti
di pangkuanmu tersinggah segala mimpi
Puteri...
usah meresah lalu menyolek diri
bahagialah dengan apa yang tersirat
surga bukanlah hayal yang tak ada
tapi sebuah mimpi yang pasti ada
ini hanya tempat persinggahan
bukan hal yang layak untuk bersandar
Puteri...
dalam sadar ku berhayal
akulah bintang yang memagarimu di kala siang
ini raga yang menyelimutimu di saat malam
22 Januari, 08.35 pm
Senin, 15 Februari 2010
VIRUS MERAH JAMBU (VALENTINE)
Rasanya tak ada haru yang membiru
Pahit dan manis
Susah ataupun senang
Kecewa dan Bahagia
Semuanya terkenang di hari ini
Gelora muda dan tua
Bercampur tak terpisah
Nafsu jiwa yang membuncah
Menjamah setiap relung raga si pecinta
Hari ini bagian yang berlalu
Dusta dan setia
Cemburu yang memburu
Lengah dan percaya
Tapi mungkin itu dulu...
Dan hari ini...
Aku tak akan membisik
Ungkapan cinta sebelum tidurmu
Tapi mungkin aku kan mengusik
Agar dunia tau dan memujimu
Maka, lihat dan dengarkan
Kelakuanku yang berlebihan
Mungkin juga untukmu menggilakan
Inilah rasa cinta yang kuterikkan
Cintaku bukan sekedar untaian
Bukan juga sebuah rangkaian
aku hanya ingin mengungkapkan
BE MY VALENTINE
Pahit dan manis
Susah ataupun senang
Kecewa dan Bahagia
Semuanya terkenang di hari ini
Gelora muda dan tua
Bercampur tak terpisah
Nafsu jiwa yang membuncah
Menjamah setiap relung raga si pecinta
Hari ini bagian yang berlalu
Dusta dan setia
Cemburu yang memburu
Lengah dan percaya
Tapi mungkin itu dulu...
Dan hari ini...
Aku tak akan membisik
Ungkapan cinta sebelum tidurmu
Tapi mungkin aku kan mengusik
Agar dunia tau dan memujimu
Maka, lihat dan dengarkan
Kelakuanku yang berlebihan
Mungkin juga untukmu menggilakan
Inilah rasa cinta yang kuterikkan
Cintaku bukan sekedar untaian
Bukan juga sebuah rangkaian
aku hanya ingin mengungkapkan
BE MY VALENTINE
Jumat, 12 Februari 2010
SEMPURNAKAN BINTANG DELAPANKU
Hutanku sejenak terdiam
Pohon sentak termangu
Angin lupa menyapa jiwa
Sang pipitpun rela membisu
Saat itu …
Peradaban baru menyinari bumiku
Apa kau tahu ragaku berbinar?
Tidakkah kau lihat mataku berkaca?
Gelora jiwaku kian menggebu
Asmara nuraniku yang tak akan pilu
Bintang delapan selimuti sulut jiwa manusiaku
Terangi bintang delapanku
Wahai kau yang berbulu perindu
Giring aku kepada kehidupanku
Tuntun aku pada jiwa berlabuhku
Sinari bintang delapanku
Wahai kau yang memimpinku
Aku bagai jiwa yang mati dalam sadar
Tunjukkan tempat yang layak untukku bersandar
Kasihan bintang delapanku
Bajunya terkoyak jari-jari hitam
Kakinya terperosok dalam ranjau yang dalam dan berduri
Tolonglah bintang delapanku
Lukanya yang tersayat kian mendarah
Tubuhnya lelah menahan sengat amarah
Obati bintang delapanku
Jika kau rela berkorban untukku
Aku yang letih menantimu
Jiwaku gontai melangkah mencari sosok penolongku
Jangan biarkan lidahku kelu dan berdosa
Melihat mereka yang lihai tanpa melihat
Sambil mencatut nama rakyat
Jangan salahkan jika aku tak bisa hormat
Menggugat pejabat
Mendamprat birokrat
Mengumpat konglomerat
Bintang delapanku
Dalam langkahnya yang keenam
Telah banyak memberi jejak
Darinya aku bisa berpijak
Bintang delapanku
Di hidupnya yang keenam
Telah banyak memberiku hidup yang tak semu
Tapi untuknya entah apa yang pernah ku jamu
Hiasi bintang delapanku
Wahai kau yang berjiwa besar
Lewat punggawa dan maha patihmu
Hingga aku mampu berdiri meski jauh dari tatapanmu
Pulihkan bintang delapanku
Untukmu pahlawan bumiku
Lewat panglima dan prajuritmu
Sampai aku tertidur lena dan terjaga
Jangan pernah biarkan keangkuhan
Meraja dan merongrong kekuasaan
Tundukkan jiwa yang duduk di atas tahta arogan
Jangan biarkan ia menunjuk dan yang lain bertekuk lutut
Hiasi bintang delapanku
Agar aku dapat menari indah
Membuang penat geram dan amarah
Hiasi bintang delapanku
Agar aku bisa tertawa lepas
Lama bahakku terpasung dan ingin bebas
Untukmu pemimpinku
Aku hanya ingin Satu
Aku titipkan Satu
Berjanjilah untuk Satu
SEMPURNAKAN BINTANG DELAPANKU
Minggu, 07 Februari 2010
Aku butuh cinta
Aku butuh Tuhan untukku bisa hidup
Aku butuh Nabi Agar Tak salah Jalan
Aku butuh Wali agar tak salah langkah
Aku buth Orang tua agar aku punya arah
Aku butuh Sausara untukku mintai nasihat
A butuh Sahabat untuk satu keputusan
Tapi aku juga butuh kamu Atas ama cinta dan kasih sayang
Aku butuh Nabi Agar Tak salah Jalan
Aku butuh Wali agar tak salah langkah
Aku buth Orang tua agar aku punya arah
Aku butuh Sausara untukku mintai nasihat
A butuh Sahabat untuk satu keputusan
Tapi aku juga butuh kamu Atas ama cinta dan kasih sayang
Langganan:
Postingan (Atom)