Apa yang bisa menggambarkan kekecewaan
Setelah harapan yang terlanjur tergantung tinggi
Tapi tak terwujud
Rasanya menjadi sulit untuk menerima sebuah kekalahan
Bila sebelumnya banyak yang turut meyakini
Dan memberi kita ungkapan salut
Rasanya menjadi hal yang tidak mungkin
Yah…, tak ada yang bisa disesalkan
Dan tak ada yang harus disayangkan
Jangan pula kita saling menyalahkan
Segala yang terbaik sudah diberikan
Tapi inilah permainan
Patut bersyukur bilang diberi kemenangan
Boleh riang tanpa ada rasa takabur
Tapi juga harus lapang menerima kekalahan
Dan jangan pernah mimpi itu terkubur
Di depan masih banyak kesempatan
Yang akan memanggil kita kembali bertempur
Untukmu kawan, kau bintang lapangan
Terima kasih untuk semuanya
Kami tau yang terbaik sudah kau berikan
Hanya saja kemenangan belum memihak pada kita
Jangan sesali semuanya
Mari bersama-sama kita lupakan
Kekalahan itu jadikan sebuah cermin
Untuk kita berbenah untuk peluang yang akan datang
Memperbaiki sudut-sudut yang koyak tak terhirau
Merapatkan barisan lalu berbuat dari hal yang terkecil
Kemenangan bukan segalanya
Kadang kekalahan menjadi hal yang lebih baik
Menang dengan berdiri pada sebuah kecurangan
Atau kalah dengan menjunjung etika sebuah permainan
Kau pilih yang mana ?
Ini bukan semata alasan agar kau senang
Lalu sementara melupakan kekelasalan atas sebuah kekalahan
Bukan kawan
Ini semuanya agar kita melupakan kekecewaan
Luapkan semuanya malam ini
Tumpahkan seribu macam ganjalan yang kau punya
Buang semuanya malam ini
Hingga tidak ada lagi yang tersisa
Agar esok pagi hanya senyum kita yang menyambut mentari
Terima kasih kawan, kau bintang lapangan
Tak ada yang bisa kami berikan
Untuk menghargai kerja kerasmu
Maaf pula jika kami yang terlalu membebanimu
Maaf, sekali lagi maaf kawan
Hanya senyum yang bisa kami berikan
Ungkapan terima kasih yang bisa kami ucapkan
Satu yang harus kau tau
Bahwa kami bangga memilikimu…
Kawan…,
Terima kasih atas segalanya…
By: dadarguling95@yahoo.com ; Mansy. Siroj Priamitra
Kamis, 30 / 12 / 2010. 01. 36 am
Derap langkah manusia menjadi memori yang tertulis dalam buku harian Tuhan, tanpa kita sadari segala sesuatu yang terjadi. Tapi ingatlah, Tuhan tidak pernah tidur
WELLCOME TO MY BLOG
di sini lo semua bakal dapat, liat, baca, dan sekaligus menilai coretan tangan dari seorang pendosa mengaku sebagai anak adam yang mungkin buat lo nantinya ya...., sekedar biasa (cuman buat ngisi kekosongan trus iseng nyoret-nyoret ga' penting), lumayan, bagus, jelek, atau jelek banget, ha ha ha... (garing + tengsin). tapi, apalah itu terserah apa yang ada di mind lo semua yang jelas gw secara sadar dan tanpa rasa terpaksa menulis isi di blog ini... SILAHKAN LO BACA APA YANG ADA DI SINI.
tanky bertubi-tubi
tanky bertubi-tubi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar