WELLCOME TO MY BLOG

di sini lo semua bakal dapat, liat, baca, dan sekaligus menilai coretan tangan dari seorang pendosa mengaku sebagai anak adam yang mungkin buat lo nantinya ya...., sekedar biasa (cuman buat ngisi kekosongan trus iseng nyoret-nyoret ga' penting), lumayan, bagus, jelek, atau jelek banget, ha ha ha... (garing + tengsin). tapi, apalah itu terserah apa yang ada di mind lo semua yang jelas gw secara sadar dan tanpa rasa terpaksa menulis isi di blog ini... SILAHKAN LO BACA APA YANG ADA DI SINI.
tanky bertubi-tubi

Minggu, 30 Januari 2011

TERIMA KASIH KAWAN

Apa yang bisa menggambarkan kekecewaan

Setelah harapan yang terlanjur tergantung tinggi

Tapi tak terwujud

Rasanya menjadi sulit untuk menerima sebuah kekalahan

Bila sebelumnya banyak yang turut meyakini

Dan memberi kita ungkapan salut

Rasanya menjadi hal yang tidak mungkin



Yah…, tak ada yang bisa disesalkan

Dan tak ada yang harus disayangkan

Jangan pula kita saling menyalahkan

Segala yang terbaik sudah diberikan

Tapi inilah permainan

Patut bersyukur bilang diberi kemenangan

Boleh riang tanpa ada rasa takabur

Tapi juga harus lapang menerima kekalahan

Dan jangan pernah mimpi itu terkubur

Di depan masih banyak kesempatan

Yang akan memanggil kita kembali bertempur



Untukmu kawan, kau bintang lapangan

Terima kasih untuk semuanya

Kami tau yang terbaik sudah kau berikan

Hanya saja kemenangan belum memihak pada kita

Jangan sesali semuanya

Mari bersama-sama kita lupakan

Kekalahan itu jadikan sebuah cermin

Untuk kita berbenah untuk peluang yang akan datang

Memperbaiki sudut-sudut yang koyak tak terhirau

Merapatkan barisan lalu berbuat dari hal yang terkecil



Kemenangan bukan segalanya

Kadang kekalahan menjadi hal yang lebih baik



Menang dengan berdiri pada sebuah kecurangan

Atau kalah dengan menjunjung etika sebuah permainan

Kau pilih yang mana ?



Ini bukan semata alasan agar kau senang

Lalu sementara melupakan kekelasalan atas sebuah kekalahan

Bukan kawan

Ini semuanya agar kita melupakan kekecewaan



Luapkan semuanya malam ini

Tumpahkan seribu macam ganjalan yang kau punya

Buang semuanya malam ini

Hingga tidak ada lagi yang tersisa

Agar esok pagi hanya senyum kita yang menyambut mentari



Terima kasih kawan, kau bintang lapangan

Tak ada yang bisa kami berikan

Untuk menghargai kerja kerasmu

Maaf pula jika kami yang terlalu membebanimu

Maaf, sekali lagi maaf kawan

Hanya senyum yang bisa kami berikan

Ungkapan terima kasih yang bisa kami ucapkan



Satu yang harus kau tau

Bahwa kami bangga memilikimu…

Kawan…,

Terima kasih atas segalanya…



By: dadarguling95@yahoo.com ; Mansy. Siroj Priamitra

Kamis, 30 / 12 / 2010. 01. 36 am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar