WELLCOME TO MY BLOG

di sini lo semua bakal dapat, liat, baca, dan sekaligus menilai coretan tangan dari seorang pendosa mengaku sebagai anak adam yang mungkin buat lo nantinya ya...., sekedar biasa (cuman buat ngisi kekosongan trus iseng nyoret-nyoret ga' penting), lumayan, bagus, jelek, atau jelek banget, ha ha ha... (garing + tengsin). tapi, apalah itu terserah apa yang ada di mind lo semua yang jelas gw secara sadar dan tanpa rasa terpaksa menulis isi di blog ini... SILAHKAN LO BACA APA YANG ADA DI SINI.
tanky bertubi-tubi

Minggu, 30 Januari 2011

IBU (kidung kasih)

Ibu…

Namamu terdengar hingga relung jiwa

Suaramu mengalun merasuki palung nyawa

Senyummu telukis di setiap pandangan arah

Salam untukmu tertitip selama aliran darah

Binar matamu tersimpan di sepanjang langkah

Menuntun kaki berpijak dan berkiprah



Ibu…

Luapkan keluh kesahmu saat dulu aku dalam timangan

dendangkan lagi lagu yang lalu pernah kau nyayikan

dulu, ketika aku masih kecil

belai lagi rambutku, tunggu dan jangan berhenti sampai aku terlelap

usap sapu bahu dan punggungku hingga aku benar-benar merasa hangat

agar aku terlepas dari rasa yang menggigil



Ibu…

Ceritakan hal yang terjadi saat aku masih dalam kandungan

Adakah aku yang saat ini seperti yang dulu kau terawang

Akankah aku mampu menembus semua impian

Doakan aku, kutau kau memanyungiku jauh di awang- awang



ibu…

ibu…

ibu…

salahkah bila aku memintamu kembali

meski kutau kau tenang di sisi Ilahi

hanya karena aku belum sempat mengucap sumpah dan janji

aku rindu…

andai bisa waktu kuputar kembali

setiap waktu kita berdua dentingannya akan berhenti

kan kubiarkan itu terus, terserah aku sesuka hati

itu semua karena aku menyayangimu…



Ibu…

Hanya terima kasih yang bisa aku ucapkan

Hanya rasa cinta yang mampu aku titipkan

Semoga kau bisa merasakan

Ini anakmu yang dulu kau sanjung

Ini buah hatimu yang saat itu kau payungi kidung

Ini si bungsu yang dulu kau sematkan ceria menghapus mendung

Inilah sokongan tawa yang kau pupuk untuk menyegarkan wajah sekelilingnya yang murung



Ibu…

Aku hanya bisa merasakn apa yang kau perjuangkan dulu

Untukku…

Aku hanya bisa menitipkan doa untukmu

Semenjak aku tau, tadi, sebelum dan seterusnya

Hingga mungkin sampai aku tak mampu lagi



Sekali lagi ibu…

Kau kidung kasihku





By: mansy. Siroj Priamitra. Dadarguling95@yahoo.com

23 / 12 / 2010. 01.26 am.

Didedikasikan untuk seluruh ibu sedunia ( selamat hari ibu, 22 Des 2010 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar