Ketika malam mulai sunyi
Saat itulah angin berhenti
Berganti merasuk ke relung hati
Membiarkan batin sejenak merasa damai dalam sepi
Tak ada detik untuk meratapi
Bukan pula waktunya menangisi
Segala sesuatu yang sebenarnya tak berisi dan berarti
Biarkan semuanya pergi di malam ini
Hanya senyum yang mengantar mentari, esok pagi
By: dadarguling95@yahoo.com. 26 Januari 2011. 08.37pm
Derap langkah manusia menjadi memori yang tertulis dalam buku harian Tuhan, tanpa kita sadari segala sesuatu yang terjadi. Tapi ingatlah, Tuhan tidak pernah tidur
WELLCOME TO MY BLOG
di sini lo semua bakal dapat, liat, baca, dan sekaligus menilai coretan tangan dari seorang pendosa mengaku sebagai anak adam yang mungkin buat lo nantinya ya...., sekedar biasa (cuman buat ngisi kekosongan trus iseng nyoret-nyoret ga' penting), lumayan, bagus, jelek, atau jelek banget, ha ha ha... (garing + tengsin). tapi, apalah itu terserah apa yang ada di mind lo semua yang jelas gw secara sadar dan tanpa rasa terpaksa menulis isi di blog ini... SILAHKAN LO BACA APA YANG ADA DI SINI.
tanky bertubi-tubi
tanky bertubi-tubi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar