Sentuhan itu tak ada lagi
Memang…
Masih membekas
Meski tak berbekas
Meski pula jejaknya kekenyangan
Yang terguyur berulang – ulang
Tapi tetap membekas
Walau tiada bekas
Karena sisakan getar – getar tajam
Pada bibirku yang tetap terdiam
Dengan lumatan menghujam
Meski silam
Yang pertama
Yang terindah…
By: dadarguling95@yahoo.com. Mansy. Siroj Priamitra
Jum’at, 1 Agustus 2008, 01.07 am
Derap langkah manusia menjadi memori yang tertulis dalam buku harian Tuhan, tanpa kita sadari segala sesuatu yang terjadi. Tapi ingatlah, Tuhan tidak pernah tidur
WELLCOME TO MY BLOG
di sini lo semua bakal dapat, liat, baca, dan sekaligus menilai coretan tangan dari seorang pendosa mengaku sebagai anak adam yang mungkin buat lo nantinya ya...., sekedar biasa (cuman buat ngisi kekosongan trus iseng nyoret-nyoret ga' penting), lumayan, bagus, jelek, atau jelek banget, ha ha ha... (garing + tengsin). tapi, apalah itu terserah apa yang ada di mind lo semua yang jelas gw secara sadar dan tanpa rasa terpaksa menulis isi di blog ini... SILAHKAN LO BACA APA YANG ADA DI SINI.
tanky bertubi-tubi
tanky bertubi-tubi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar