Dari kejauhan aku menatapnya, yakinku itu dia
Lalu aku berani lebih dekat dari tempat berdirinya
Belum dan tak berani menyapa, dia sibuk dengan teman wanitanya
Hanya mencuri pandang dan harap mata indahnya sedetik melihatku
Dari warna terang di bajunya
Lewat singkat tawa melebar bibirnya
Membuatku ingin semakin dekat dengannya
Sampai aku sedikit lagi lebih dekat
Entah kenapa jantung ini mendegupkan namanya
Rosa… itu dia
Senyumnya mengembang lagi dan yakin itu untukku
Sejak dulu wajahnya tak bisa berlalu
Sejenak hilang tapi saat itu pula kembali merayu
Menggoda pikiran untuk selalu rindu
Rosa… dia datang lagi
Dengan sapa hangat yang dulu diberi untukku
Memandangnya memerahkan wajahku
Menghentikan aliran darahku
Sapaannya mengunci lidahku
Menahan hembusan nafasku
Hingga dia kembali berlalu dari pandanganku
Tapi masih dengan senyuman itu
Rosa… itu dia, gadis beliaku dulu…
Ahad, 24 Juli 2011, 09.20pm
Derap langkah manusia menjadi memori yang tertulis dalam buku harian Tuhan, tanpa kita sadari segala sesuatu yang terjadi. Tapi ingatlah, Tuhan tidak pernah tidur
WELLCOME TO MY BLOG
di sini lo semua bakal dapat, liat, baca, dan sekaligus menilai coretan tangan dari seorang pendosa mengaku sebagai anak adam yang mungkin buat lo nantinya ya...., sekedar biasa (cuman buat ngisi kekosongan trus iseng nyoret-nyoret ga' penting), lumayan, bagus, jelek, atau jelek banget, ha ha ha... (garing + tengsin). tapi, apalah itu terserah apa yang ada di mind lo semua yang jelas gw secara sadar dan tanpa rasa terpaksa menulis isi di blog ini... SILAHKAN LO BACA APA YANG ADA DI SINI.
tanky bertubi-tubi
tanky bertubi-tubi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar